"Sampai kapan aku percaya pada cinta, jika saat ini kau tak ada di sampingku. Semua menjadi daun kenangan yang berguguran di musim penantian."
Senja ini, tepat sehari sebelum aku pulang besok sore, aku merasa ada yang berdegup-degup di jantungku. Hening, diam dan sepi. Seakan-akan ini adalah perpisahan kita. Menjauh, sampai waktu yang entah. Padahal saat ini jug aku sadar, bahwa kit sudah terlampau putus sekin bulan yang lalu. Tapi bukankah aku pernah setuju, bahwa cinta yang tulus akan menjadi kenangan dalam hati yang tak kan pernah susut?
0 Response to "Senja, Sehari Sebelum Pulang"
Post a Comment